Rinai hujan mengguyur Jakarta.
Dibalik jendela kaca, aku menatap.
Awan putih mengapas.
Senandung langit biru tipis.
Tenang dan sendu.
Sonata angin dan hujan menyatu
Harmoni tak beraturan.
Gumpalan putih berjalan tenang.
.
.
.
.
.
Mendadak, aku ingin melukis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar